Ketegangan di wilayah Eropa Timur memuncak setelah laporan bahwa Rusia telah menggunakan rudal hipersonik Oreshnik dalam serangan baru-baru ini terhadap posisi strategis di Ukraina. Rudal ini disebut memiliki kecepatan luar biasa dan kemampuan untuk menghindari sistem pertahanan udara canggih, sehingga membuat pertahanan Ukraina dan NATO dalam posisi sulit.
Keunggulan Rudal Oreshnik
Rudal Oreshnik adalah salah satu senjata hipersonik terbaru Rusia, yang mampu melaju dengan kecepatan Mach 10 dan dilengkapi teknologi manuver kompleks. Kemampuan ini memungkinkan rudal tersebut menghindari deteksi radar dan mengacaukan sistem pertahanan udara, bahkan yang berbasis teknologi NATO. Serangan ini dilaporkan telah menghancurkan sejumlah infrastruktur penting di Ukraina, termasuk pusat logistik dan jalur pasokan militer.
Tanggapan NATO dan Ukraina
Pemerintah Ukraina mengecam keras penggunaan senjata ini, menyebutnya sebagai eskalasi besar dalam konflik yang telah berlangsung selama hampir dua tahun. Presiden Volodymyr Zelenskyy mendesak NATO untuk meningkatkan dukungan militer, termasuk pengiriman sistem pertahanan udara yang lebih canggih.
Sementara itu, NATO mengumumkan akan menggelar rapat darurat untuk membahas langkah-langkah strategis menghadapi ancaman baru dari senjata hipersonik Rusia. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa aliansi ini harus memperkuat komitmennya terhadap Ukraina dan meningkatkan kemampuan pertahanan di kawasan Eropa Timur.
Implikasi Global
Penggunaan rudal hipersonik Oreshnik menyoroti perlombaan senjata baru di antara kekuatan besar dunia. Teknologi ini menjadi ancaman signifikan bagi stabilitas global, terutama bagi negara-negara yang belum memiliki sistem pertahanan yang cukup untuk menanggulanginya. PBB dan beberapa negara telah menyerukan de-eskalasi dan mencari solusi damai untuk menghindari konflik yang lebih luas.
Berita ini semakin menambah tekanan di tengah hubungan internasional yang sudah tegang, dengan para pemimpin dunia menyerukan pendekatan diplomatik untuk mencegah perang besar di Eropa.